• September 21, 2023

Tak Disangka, Para Bintang Top Dunia Ini Sempat Jebol Gawang GBK

Sejak era 2000-an, Stadion Utama Gelora Bung Karno kerap dijajal oleh para bintang top dunia. Bahkan akhir-akhir ini juara dunia Argentina pun sempat menjajal rumput stadion bersejarah milik Indonesia ini.

Yang menarik, tak jarang pula para bintang top dunia yang sudah mengoyak jala gawang Gelora Bung Karno. Nah, berikut adalah nama-nama bintang top dunia tersebut.

Toni Kroos

Dimulai dari tahun 2008. The Bavarians melakoni uji coba melawan timnas Indonesia. Munchen datang ke Jakarta dalam rangka tur Asia mereka selain ke India dan Tiongkok.

Sayang, sang raja Bundesliga itu tak membawa beberapa pemain pilarnya seperti Frank Ribery, Miroslav Klose, Bastian Schweinsteiger, maupun Lukas Podolski. Beberapa bintang yang hadir ke Jakarta hanya ada Ze Roberto, Oliver Kahn, maupun Mark Van Bommel.

Namun siapa sangka, yang mampu menjebol jala gawang GBK adalah Toni Kroos. Kroos justru ketika itu masih berstatus sebagai wonderkid yang masih coba dimatangkan pelatih Ottmar Hitzfeld. Gol dari pemain yang masih bernomor punggung 39 itu, sekaligus melengkapi kemenangan Die Roten atas Timnas Indonesia 5-1.

Suarez dan Cavani

Tak hanya klub, level negara pun pernah menyambangi Jakarta. Ya, timnas Uruguay pernah dijajal timnas Indonesia pada tahun 2010. Timnas ketika itu sengaja mengundang Uruguay sebagai ajang pemanasan skuad besutan Alfred Riedl jelang Piala AFF 2010.

La Celeste yang berstatus sebagai semifinalis Piala Dunia 2010, banyak dinanti kedatangannya. Namun sayang, skuad besutan Oscar Tabarez tersebut tak membawa serta bintangnya, Diego Forlan.

Menariknya, para bintang masa depan macam Luis Suarez dan Edinson Cavani tak terlalu dinanti oleh para fans di Indonesia. Maklum, ketika itu Suarez masih di Ajax dan Cavani masih di Palermo.

Justru pada saat pertandingan, dua bomber itulah yang mampu melesakan golnya ke jala gawang GBK. Laga yang berkesudahan telak 7-1 untuk kemenangan La Celeste tersebut, beberaan dari duet striker maut Uruguay itu. Suarez dan Cavani tak disangka sama-sama mengukir hattrick.

Coutinho

Beralih ke tahun 2012, Jakarta kembali kedatangan klub besar Eropa yakni Inter Milan. Kedatangan Inter Milan ketika itu masih dalam kisruh dualisme PSSI. Inter Milan asuhan Andrea Stramaccioni itu datang ke Indonesia untuk melakoni dua laga yang dihelat di GBK.

Menariknya, Nerazzurri hanya akan melawan timnas yang diisi bukan dari pemain Indonesia Super League (ISL). Maka tak heran dalam skuad besutan Nilmaizar itu tak ada nama Bambang Pamungkas maupun Cristian Gonzales.

Inter sendiri datang ke Jakarta dengan membawa banyak bintangnya termasuk Diego Milito, Maicon, Cambiasso, maupun Javier Zanetti. Namun saat laga berlangsung, justru yang bisa mencetak gol di GBK hanya Coutinho.

Pemuda Brazil yang ketika itu masih berstatus sebagai wonderkid. Mantan bintang Liverpool, Barca, dan Munchen itu menceploskan dua gol di jala gawang GBK di kemenangan 4-2 atas Timnas Indonesia.

Arjen Robben

Selang setahun tepatnya pada Juni 2013, kembali ada negara kuat yang menjajal rumput GBK. Mereka adalah timnas Belanda. Laga bertajuk FIFA Matchday tersebut dijadikan Belanda ajang pemanasan skuadnya untuk mengejar tiket Piala Dunia 2014. Maklum, mereka baru saja absen di EURO 2012.

De Oranje ketika itu datang ke Indonesia dengan skuad lengkap asuhan Louis Van Gaal. Ada Van Persie, Dirk Kuyt, Arjen Robben, hingga Sneijder. Menggunakan jersey khasnya, timnas Belanda menjajal kekuatan Indonesia All Star yang dipimpin pelatih Jacksen F Tiago.

Laga tersebut berjalan alot dan hanya berakhir dengan skor 3-0 saja. Menariknya, dari sederet bintang yang dimainkan Van Gaal, hanya ada satu yang bisa mengoyak jala gawang GBK. Ia adalah Arjen Robben, yang ketika itu masih bermain di Munchen. Sedangkan dua gol sisanya, dicetak pemain medioker Sim De Jong.

Giroud dan Podolski

Selang sebulan dan masih di tahun 2013, setidaknya ada tiga klub sekaligus dari Liga Inggris yang menjajal rumput stadion GBK. Yang pertama ada Arsenal pada 14 juli 2013. The Gunners datang ke Jakarta menjalani tur asia mereka selain ke Vietnam dan Jepang.

Pasukan Arsene Wenger membawa serta beberapa bintang seperti Arteta, Walcott, Rosicky, Podolski, hingga Olivier Giroud. Menggunakan jersey away-nya yang berwarna kuning, The Gunners menjajal timnas Indonesia All Star yang dihuni pemain naturalisasi, seperti Victor Igbonefo maupun Sergio Van Dijk. Laga itu berkesudahan telak 7-0 untuk kemenangan Meriam London.

Tak semuanya bintang Arsenal bisa mengoyak jala gawang GBK. Yang mampu hanya striker andalan AC Milan sekarang, Olivier Giroud, mantan striker andalan timnas Jerman Lukas Podolski, dan mantan sayap lincah Inggris, Theo Walcott. Sisanya, gol dicetak oleh para pemain muda.

Coutinho dan Sterling

Masih di bulan Juli, giliran Liverpool yang datang ke Jakarta. Sama dengan Arsenal, The Reds juga datang dalam rangka lawatan tur Asia mereka selain ke Australia dan Thailand. The Reds di bawah asuhan Brendan Rodgers membawa beberapa bintang mereka. Diantaranya Daniel Agger, Kolo Toure, dan tentu saja sang kapten Steven Gerrard.

Menggunakan jersey away berwarna ungu, The Reds menjajal kekuatan Indonesia All Star yang dibesut oleh pelatih Jacksen F Tiago. Tak seperti ketika melawan Arsenal, laga justru berjalan ketat dan berakhir hanya dengan skor 2-0 saja.

Tapi menariknya dua gol The Reds itu lahir dari bintang masa depan mereka, Coutinho dan Raheem Sterling. Kedua pemain namanya belum terkenal seperti sekarang. Mereka berdua masih berstatus wonderkid yang sedang berkembang di Anfield.

Terry, Lukaku, dan Hazard

Masih di tahun yang sama 2013, Chelsea didatangkan ke Jakarta juga sebagai bagian dari lawatan tur Asia mereka selain di Malaysia dan Thailand. The Blues ketika itu masih diasuh oleh Jose Mourinho.

Tim besutan The Special One tersebut datang ke Jakarta untuk menjajal tim Indonesia All Star yang dilatih oleh Rahmad Darmawan. The Blues ke Jakarta membawa serta beberapa bintangnya. Diantaranya ada John Terry, Eden Hazard, Ashley Cole, maupun Michael Essien.

Laga yang berlangsung timpang tersebut, akhirnya berakhir dengan skor telak 8-1. Parade gol Chelsea itu salah satunya dicetak oleh bintang mereka Eden Hazard dan Michael Essien. Beberapa gol lainnya bahkan dicetak oleh beberapa pemain muda Chelsea. Salah satunya yang kini menjadi bintang Inter Milan, Romelu Lukaku.

Pirlo dan Tevez.

Selang setahun tepatnya di 2014, giliran Juventus yang hadir ke Jakarta. La Vecchia Signora datang dalam lawatan tur Asia mereka selain ke Australia dan Singapura. Juventus kala itu masih dipegang Max Allegri. Banyak bintang yang diikutsertakan dalam tur asianya ini, termasuk Pogba, Pirlo, Buffon, Bonucci, Chiellini, maupun Tevez.

Juventus kala itu bertanding melawan ISL All Star asuhan pelatih asing Stefan Hansson. Laga itu berjalan timpang dengan hasil telak 8-1 untuk kemenangan Bianconeri.

Yang bisa mencetak gol di GBK diantara para bintang Juventus itu adalah Pirlo dan Tevez. Masing-masing dari mereka menyumbang satu gol. Gol lainnya di borong pemain macam Llorente, Giovinco, Koman, dan juga Simone Pepe.

Paredes dan Romero

Yang terakhir yang baru saja terjadi, PSSI menjalani laga FIFA Match Day di GBK melawan sang juara Piala Dunia 2022, Argentina. Sayang, Argentina asuhan Lionel Scaloni tak membawa serta bintangnya Lionel Messi, Dybala, Di Maria, maupun Lautaro Martinez.

La Albiceleste menjajal kekuatan Timnas Indonesia asuhan Shin Tae-Yong yang lagi bersiap menuju Piala Asia. Laga yang disaksikan jutaan pasang mata dunia itu akhirnya berkesudahan dengan skor 2-0.

Dari sederet bintang yang diharapkan mampu membobol jala gawang GBK seperti, Julian Alvarez, maupun Garnacho, namun nyatanya keduanya justru mandul. Yang bisa menjebol jala gawang GBK hanya pemain Juventus, Leandro Paredes dan pemain Spurs, Christian Romero.

Summber Referensi : kompas, tempo, bola.com, detik, bola.com, detik, bola.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *