Pertarungan 7 Tim di Zona Degradasi Bundesliga, Siapa yang Akan Selamat?
admin
- 0
Tak bisa dipungkiri kalau Bundesliga Jerman musim 2022/2023 berjalan begitu epik. Ada banyak kejutan yang terjadi dan pertarungan di zona degradasi adalah salah satunya. Sebab, jelang berakhirnya musim ini, ada 7 tim yang masih saling bertarung untuk menghindari degradasi.
Hertha Berlin, VfB Stuttgart, Schalke 04, VfL Bochum, Hoffenheim, FC Augsburg, dan Werder Bremen adalah tujuh tim yang terlibat pertarungan degradasi. Mengutip dari website Bundesliga, pertarungan degradasi musim ini adalah yang terketat sepanjang masa. Sebab, hingga matchday 32, belum ada satu pun kontestan yang sudah dipastikan terdegradasi dari Bundesliga Jerman musim ini.
Lalu, siapa yang akan selamat dan sukses menghindari degradasi?
Title: Open
CL: Open
EL: Open
ECL: Open
Relegation playoff: Open
Direct relegation: OpenThe Bundesliga is Europe’s most exciting league 💪🇩🇪 pic.twitter.com/bpeGBs1CDl
— DW Sports (@dw_sports) May 14, 2023
Hertha Berlin
Klub pertama yang sangat terancam degradasi adalah Hertha BSC. Klub ibukota ini berada di ujung tanduk setelah hanya mengumpulkan 25 poin dari 32 pertandingan. Sudah 5 pekan lamanya Hertha mendekam di dasar klasemen usai menelan lima kekalahan dalam enam laga terakhirnya.
The Old Lady juga dipastikan masih akan menghuni dasar klasemen meskipun menang di matchday 33. Sebab, pasca kekalahan 5-2 di kandang FC Koln, Hertha kini berjarak 5 poin dari batas zona degradasi.
Artinya, pasukan Pal Dardai wajib menang di pekan ke-33 kontra Bochum. Laga yang tak akan mudah, sebab Bochum juga mencari kemenangan untuk mengamankan diri. Jika kalah di laga ini, Hertha dipastikan turun kasta. Sementara jika menang, Hertha harus melanjutkan perjuangan memburu poin di kandang Wolfsburg di pekan terakhir. Itu pun jika mereka masih punya kesempatan, sebab jika Stuttgart dan Schalke menang di pekan ke-33, Hertha akan langsung terdegradasi.
Sayangnya, nasib rival sekota Union Berlin ini tak hanya ditentukan dari hasil di dua laga pamungkas. Menurut surat kabar Süddeutsche Zeitung (SZ), Hertha malah terancam turun kasta ke divisi 4.
Hertha terancam tidak mendapat lisensi dari DFL untuk Bundesliga musim depan. The Old Lady tengah dalam penyelidikan DFL pasca akuisisi 64,7% saham oleh investor baru asal US, 777 Partners. DFL khawatir kehadiran 777 Partners yang menggeser Tennor Holding milik Lars Windhorst akan melanggar aturan 50+1. Selain itu, Hertha juga memiliki utang €40 juta yang jatuh tempo di akhir musim.
Hertha Berlin terancam gak mendapat lisensi dari DFL utk musim depan dan harus turun ke divisi 4‼️
Ini dikarenakan Hertha punya utang sebesar €40jt yg wajib dibayar sebelum akhir musim. Hertha masih menunggu deal senilai €100jt dgn grup investor asal US 777 partners [via SZ] pic.twitter.com/QYtTal1OlA
— Spieltag Indonesia (@SpieltagIndo) May 9, 2023
VfB Stuttgart
Klub kedua yang sangat terancam degradasi dari Bundesliga musim ini adalah Stuttgart. Mereka duduk di peringkat 2 terbawah setelah hanya mengoleksi 29 poin dari 32 pertandingan. Dua kali pemecatan pelatih membuat performa Stuttgart sempat angin-anginan.
Di dua laga tersisa, Stuttgart akan menjamu Mainz dan tandang ke Hoffenheim. Dari catatan di pertemuan pertama, Stuttgart punya peluang untuk mendulang poin. Namun, jika mereka kalah dari Mainz sementara di laga lain Schlake dan Bochum menang serta Hoffenheim minimal meraih 1 poin, maka Stuttgart akan langsung terdegradasi di pekan ke-33.
Sisi positifnya, Die Schwaben tengah berada dalam tren positifnya bersama pelatih anyar, Sebastian Hoeneß. Sejak ditangani keponakan Uli Hoeneß itu, Stuttgart hanya kalah sekali dan menang 2 kali dalam 6 pertandingan terakhirnya. Tren positif ini harus mereka teruskan jika ingin bertahan di Bundesliga.
4 – Sebastian Hoeneß is the first VfB Stuttgart coach since Tayfun Korkut five years ago to remain unbeaten in his first four Bundesliga games in charge. Hoeneß has already picked up more points (8) than predecessor Bruno Labbadia in 13 matches (6). Impact. #VfBBMG pic.twitter.com/hSzoCubM2A
— OptaFranz (@OptaFranz) April 29, 2023
Schlake 04
Klub ketiga yang terancam degradasi adalah Schalke 04. Masuknya Schalke dalam daftar ini bukanlah hal yang mengejutkan mengingat status mereka sebagai tim promosi.
Performa Schalke di awal musim ini seperti sebuah tim yang belum siap berkompetisi di kasta teratas. Sejak pekan ke-9, Die Knappen sudah mendekam di zona degradasi. Kondisi baru berubah ketika pergantian tahun.
Schalke sempat mencatat 8 laga tak terkalahkan dari pekan ke-18 hingga 25. Hingga akhirnya, dua kemenangan beruntun kontra Werder Bremen dan Mainz di pekan ke-30 dan 31 berhasil mengeluarkan mereka dari zona degradasi. Sayangnya, di laga terakhir, Schalke dibantai Bayern Munchen 6-0.
Kekalahan atas Bayern membuat pasukan Thomas Reis kini menduduki peringkat 16 dengan koleksi 30 poin dari 32 pertandingan. Posisi ini sebenarnya sudah menghindarkan Schalke dari potensi degradasi langsung. Namun, poin jelas harus mereka petik untuk segera mengamankan diri. Sayangnya, jadwal mereka di 2 laga tersisa cukup besat.
Rival sekota Dortmund ini dijadwalkan akan menjamu 2 tim kuat, yakni Eintracht Frankfurt dan RB Leipzig. Di paruh pertama, kedua tim berhasil membantai Schalke dengan skor 3-1 dan 6-1.
Dua hasil imbang di 2 laga sisa tak akan cukup untuk menyelamatkan Schalke dari jurang degradasi. Sebab, jika Stuttgart memetik 1 kemenangan saja, Schalke harus turun 1 peringkat karena kalah agregat gol.
VfL Bochum
Klub keempat yang belum aman dari ancaman degradasi adalah VfL Bochum. Baru mengumpulkan 31 poin dari 32 pertandingan, Bochum kini menghuni peringkat 15. Meski berada di luar zona degradasi, tetapi posisi Bochum masih rawan disalip oleh Schlake dan Stuttgart yang memungkinkan mereka terdegradasi secara otomatis.
Bochum sejatinya cukup beruntung bisa duduk di tangga ke-15. Pasalnya, klub yang bermarkas di Ruhrstadion ini sejatinya memulai musim kompetisi 2022/2023 dengan sangat buruk. Dengan skuad yang apa adanya, Bochum bahkan tercatat pernah menghuni zona degradasi selama 17 pekan lamanya. Untungnya, performa klub papan bawah lainnya tak lebih baik dari mereka.
Bochum juga cukup beruntung di dua laga tersisa Bundesliga musim ini. Der Blau alias Si Biru hanya akan bertandang ke markas Hertha BSC di pekan ke-33. Hertha adalah salah satu tim yang sanggup Bochum kalahkan musim ini.
Jika kembali bisa mengandaskan perlawanan Hertha dengan kemenangan, Bochum akan memastikan diri terhindar dari degradasi. Syaratnya, di laga lain Schalke kalah, sementara Stuttgart dan Hoffenheim gagal memetik kemenangan. Jika skema ini terjadi, laga kontra Bayer Levekusen di pekan pamungkas bakal lebih ringan.
Hoffenheim
Klub kelima yang belum terhindari dari ancaman degradasi Bundesliga musim ini adalah Hoffenheim. Salah satu klub paling dibenci di Jerman ini menjalani salah satu musim terburuknya di Bundesliga.
Memulai musim dengan cukup baik, Hoffenheim kemudian mencetak rekor 14 laga tanpa kemenangan, terhitung sejak akhir Oktober 2022 dan baru terhenti pada pertengahan Maret 2023. Hasil tersebut sempat membuat mereka menghuni dasar klasemen.
Hoffenheim kemudian berhasil keluar dari situasi genting dengan mencatat 3 kemenangan beruntun kontra Hertha Berlin, Werder Bremen, dan Schlake. Namun, 3 kekalahan dalam 4 pertandingan terakhir telah membuat Hoffenheim terhenti di peringkat 14 dengan koleksi 32 poin dari 32 pertandingan.
Kans Hoffenheim untuk bertahan di Bundesliga sangat terbuka. Kemenangan atas Union Berlin di pekan ke-33 bisa menghindarkan mereka dari kejaran Stuttgart dan Schalke. Syaratnya, dua tim tersebut tidak menang, sementara di laga lain Bochum juga kalah.
Jika skema tersebut gagal, maka laga penentuan kontra Stuttgart di pekan pamungkas mesti dijalani Hoffenheim untuk terhindari dari degradasi.
FC Augsburg
Berikutnya, klub keenam yang belum aman dari ancaman degradasi Bundesliga musim ini adalah FC Augsburg. Konsistensi adalah penyebab Augsburg berada di posisi ini. Sebab, setelah memetik poin, mereka nyaris selalu membuang poin di laga berikutnya. Begitu terus hingga membuat posisi Augsburg konstan berada di antara peringkat 12 hingga 14.
Hingga pekan ke-32, Augsburg baru mengemas 34 poin, hasil dari 9 kali menang dan 7 kali kalah. Meski saat ini posisi mereka cukup aman di tangga ke-13, tetapi Augsburg masih berpotensi terdegradasi apabila gagal mendulang poin di 2 laga tersisa.
Calon lawan Augsburg di 2 pekan pamungkas cukup berat, yakni Borussia Dortmund yang tengah mengejar titel juara dan Borussia Mönchengladbach yang sudah aman dari ancaman degradasi.
Kemenangan kontra Dortmund di pekan ke-33 akan memastikan Augsburg bertahan. Secara matematis, hasil imbang juga sudah cukup, tetapi Augsburg mesti berdoa agar tim-tim yang berada di bawah mereka kompak kehilangan poin. Bahkan, jika kalah sekalipun, Augsburg bisa terhindar dari degradasi apabila Schalke dan Stuttgart sama-sama kalah di laga pekan ke-33.
Werder Bremen
Terakhir, klub ketujuh yang belum memastikan tempat mereka di Bundesiga musim depan adalah Werder Bremen. Klub yang dibela Niclas Füllkrug ini sejatinya sudah terhindari dari potensi degradasi langsung, tetapi belum 100% aman dari play-off degradasi.
Bremen yang musim ini berstatus tim promosi tengah duduk di peringkat 12 dengan koleksi 35 poin, hasil dari 10 kali menang dan 5 kali imbang dalam 32 pertandingan. Pasukan Ole Werner sebenarnya bisa lebih cepat memastikan diri aman 100%, tetapi 3 kekalahan beruntun di 3 laga terakhir membuat Bremen butuh poin di pekan pamungkas.
Di 2 laga tersisa, Bremen akan menjamu FC Koln dan bertandang ke markas Union Berlin. Jadwal yang berat, sebab di pertemuan pertama Koln membantai Bremen 7-1, sementara Union Berlin mengandaskan Bremen dengan skor 2-1.
Kemenangan kontra Koln jelas akan menggaransi posisi Bremen di Bundesliga musim depan. Hasil imbang juga sudah cukup. Syaratnya, Schalke dan Bochum gagal menang atau Hoffenheim menelan kekalahan.
Jika kalah sekalipun dari Koln di pekan ke-33, Bremen masih berpeluang besar terhindar dari skema play-off degradasi apabila Schalke dan Stuttgart gagal menang dan Bochum kalah. Intinya, kegagalan tim lain yang terancam degradasi memetik poin penuh di pekan ke-33 sudah memungkinkan Bremen terhindar finish di peringkat 16.
Sistem Degradasi Bundesliga
Itulah ketujuh tim yang masih bertarung menghindari degradasi Bundesliga Jerman musim ini. Perlu diketahui kalau sistem degradasi di Bundesliga tak sama dengan Premier League, La Liga, atau Serie A.
Diikuti oleh 18 tim, akan ada 2 tim yang terdegradasi secara langsung ke 2.Bundesliga. Dua tim tersebut adalah mereka yang menghuni 2 peringkat terbawah. Sementara itu, tim yang finish di peringkat 16 akan menjalani laga play-off degradasi melawan tim peringkat 3 2.Bundesliga.
Laga play-off sendiri digelar dalam 2 leg. Leg pertama dimainkan di kandang tim Bundesliga dan leg kedua dimainkan di kandang tim 2.Bundesliga. Aturan gol tandang sudah dihilangkan sejak musim 2021/2022, sehingga apabila laga berakhir seri/imbang, pertandingan akan dilanjutkan ke babak perpanjangan waktu hingga adu penalti jika diperlukan.
Jika mengacu pada pembahasan yang sudah kami buat, maka sepertinya 1 spot degradasi langsung sudah hampir pasti jadi milik Hertha BSC. Tinggal siapa yang akan menempati 1 spot degradasi langsung dan 1 spot di babak play-off degradasi.
Referensi: Bundesliga, Opta, Bundesliga, Bundesliga.