
5 Pemain Yang Pernah Diramal Ronaldo Bakal Jadi GOAT! Gimana Nasib Mereka Sekarang?
admin
- 0
Dilansir dari Mirror, saat menerima penghargaan pemain Portugal terbaik di tahun 2015, Ronaldo pernah meramal lima pemain akan sukses di dunia sepak bola. Sebagai salah satu pemain terbaik sepanjang masa, Ronaldo tentu tahu apa yang dia bicarakan.
Tapi apakah ramalan Ronaldo ini akurat? Lalu, siapa saja para pemain itu? Dan bagaimana nasibnya? Semua itu akan terjawab dalam daftar ini. Nasib 5 pemain yang pernah diramal Ronaldo bakal jadi GOAT.
Eden Hazard
“Anda bisa melihat banyak pemain potensial saat ini. Eden Hazard contohnya” Ucap Ronaldo saat itu.
Saat itu, di tahun 2015, Eden Hazard memang sudah jadi juara Premier League bersama Chelsea. Tapi saat itu Hazard masih berusia 24 tahun, dan karena itu Ronaldo meramalnya bakal jadi pemain hebat.
Ramalan Ronaldo tidak salah. Setidaknya untuk beberapa tahun kemudian. Hazard terus berkembang jadi penyerang yang sangat mematikan di Liga Inggris. Bersama Chelsea, Hazard benar-benar tidak bisa dihentikan.
The Chelsea version of Eden Hazard was frightening. 👻🇧🇪 pic.twitter.com/zIrOehbtyl
— Football Tweet ⚽ (@Football__Tweet) March 29, 2023
Di tahun 2017, Hazard kembali memimpin Chelsea menjuarai Premier League. Kemudian ia mencetak gol kemenangan di final FA Cup 2018. Lalu menjalani musim terbaiknya secara individu di musim 2018/19, saat ia menjuarai Europa League.
Performa itulah yang membuat Real Madrid berani membayar 100 juta euro untuk Hazard. Ia diproyeksikan untuk menggantikan Ronaldo yang pergi ke Juventus. Hazard bahkan diberikan nomor punggung 7.
Tapi begitu menjejakan kakinya di Bernabeu, karir Hazard seolah terjun ke jurang. Masalah cedera yang tak kunjung usai, juga banyaknya pemain muda yang bermunculan semakin membuatnya jarang bermain.
Hazard sebenarnya ingin dijual tapi dengan gaji selangit, tidak banyak klub yang mau membelinya. Ia akhirnya hanya jadi penghias bangku cadangan dan meja operasi selama karirnya di Spanyol. Hazard bertahan 4 musim di Madrid dengan hanya mencetak total 7 gol dari 76 pertandingan. Di musim panas 2023, ia dilepas Madrid meski kontraknya masih tersisa satu tahun.
Neymar Jr.
“Dia punya masalah adaptasi di Barcelona saat pertama datang. Tapi saya tidak pernah meragukan kalau dia berpotensi jadi pemain terhebat sepanjang masa” Ungkap Ronaldo.
Sama seperti Hazard, saat Ronaldo meramal Neymar bakal jadi GOAT, Neymar sudah berada di puncak karir. Di tahun 2015, Neymar telah jadi juara treble bersama Barcelona di musim 2014/15. Ia juga membentuk kemitraan paling mematikan bersama Messi dan Suarez bertajuk trio MSN.
Prime MSN was just 🤯
Five years since Neymar, Messi and Suarez combined to score this beauty against Bayern Munich 🤩pic.twitter.com/5rqXnjiNGp
— GOAL (@goal) May 12, 2020
Untuk kesuksesan secara tim, itu mungkin jadi puncak karirnya. Tapi secara individu, Neymar terus berkembang sejak saat itu. Seiring dengan peningkatan karir individunya, Neymar merasa bosan berada di bawah bayang-bayang Messi.
Ia pun pindah ke PSG sebagai pemain termahal sepanjang masa dengan biaya transfer 222 juta euro di tahun 2017. Penampilan Neymar di PSG juga baik. Meskipun belum bisa membawa PSG juara Champions League, tapi Neymar masih jadi pemain bintang. Total, ia telah mencetak 118 gol dan 77 gol dari 173 pertandingan.
Tapi seiring berjalannya waktu, Neymar malah semakin dianggap sebagai kambing hitam daripada legenda PSG. Masa depannya pun semakin tak menentu di akhir musim 2022/23 setelah beberapa kali dapat cemoohan dari fans sendiri. Di musim panas 2023, Neymar pun mengikuti jejak Ronaldo ke liga Arab.
Paul Pogba
“Pogba adalah contoh pemain lainnya yang punya banyak potensi jadi pemain hebat”
Saat Ronaldo mengatakan itu di tahun 2015, Pogba sedang dalam masa puncak kepopulerannya sebagai sensasi di Serie A bersama Juventus. Usia Pogba masih 22 tahun dan ia sudah jadi pusat perhatian berkat bakatnya yang sangat menjanjikan.
Pogba sukses membuat Manchester United menyesal telah membuangnya di tahun 2012. Sampai di tahun 2016, United harus membelinya kembali dengan harga 105 juta euro. Dengan nilai transfer itu, ia sempat jadi pemain termahal di dunia sebelum dipecahkan Neymar setahun setelahnya.
Pogba sebenarnya pemain yang bagus saat ia pulang ke United. Ia juga menambah banyak kualitas untuk tim setan merah. Pogba juga banyak menambal kekurangan United saat itu. Tapi satu kekurangan besar Pogba adalah konsistensi. Dan itu yang membuatnya tidak bertahan lama di level tertinggi Premier League.
Juventus get Paul Pogba for free from Manchester United… again 😅 pic.twitter.com/GiQRKNr7qX
— B/R Football (@brfootball) July 8, 2022
Di tahun 2022, lagi-lagi United membuang Pogba dengan status bebas transfer ke Juventus. Tapi sepertinya kali ini setan merah tidak terlalu menyesal. Masalah inkonsistensi masih jadi kelemahan terbesar Pogba. Ia pun melewatkan sebagian besar musim 2022/23 karena cedera.
Memphis Depay
“Pemilik nomor 7 Manchester United, Memphis Depay adalah pemain yang hebat. Saya kira ia punya potensi yang besar juga”
Depay baru saja datang ke Manchester United di tahun 2015. Ia datang dengan status pencetak gol terbanyak di Eredivisie Belanda. Kalau Ronaldo melihat Depay setelah di United, mungkin Depay tidak ada di daftar ini.
Masa Depay di Manchester United sangat terlupakan. Selama dua musim di MU, ia hanya mencetak 7 gol dan 6 assist. Mungkin mengenakan nomor 7 di Manchester United jadi beban yang terlalu berat untuknya. Ia bisa mengais karirnya kembali setelah pindah ke Olympique Lyon. Sebelum kembali angin-anginan di Barcelona.
Martin Odegaard
“Saya akan sebut Martin Odegaard sebagai pemain yang sangat berpotensial. Usia 16 tahun, masih sangat muda tapi anda bisa melihat dia adalah pemain yang sangat hebat”
Saat Ronaldo menyebut Odegaard di tahun 2015, usianya memang masih 16 tahun. Dan ia baru saja bergabung ke Real Madrid Castilla. Meskipun begitu, dikontrak Madrid dari Norwegia di usianya yang masih sangat muda membuat Odegaard sudah jadi pusat perhatian sejak awal.
Sayangnya Odegaard tidak pernah bisa menembus skuad utama Real Madrid. Ia hanya sesekali masuk sebagai pemain cadangan di beberapa pertandingan. Tapi standar yang ditetapkan Real Madrid masih terlalu tinggi baginya.
Ia pun dipinjamkan ke beberapa klub. Dari Heerenveen, ke Vitesse, kemudian Real Sociedad. Tapi tetap saja ia dianggap tidak cukup baik untuk Real Madrid. Odegaard bahkan dianggap pemain flop. Sampai akhirnya Arsenal meminjamnya di musim dingin 2021.
Martin Ødegaard: “I would say proud, when you say Arsenal. I feel proud to be apart of the club & to be apart of what we are doing here now. The main part is that we have improved a lot as a team.” [@TPTFootball] #afc pic.twitter.com/VxlS6qSv9c
— afcstuff (@afcstuff) August 10, 2023
Tak disangka, Odegaard begitu cocok di Arsenal. Ia pun dipermanenkan oleh Arsenal di musim panas 2021. Odegaard bahkan dipercaya jadi kapten meriam London. Usianya masih 24 tahun. Masih ada banyak waktu untuk membuktikan ramalan Ronaldo benar atau tidak.
Sumber referensi: Miror, Planet, 90min, Daily, Daily 2